Selasa, 09 Desember 2025

Ikatan Guru Indonesia (IGI) Komitmen Memajukan Kualitas Pendidik Nasional


Ikatan Guru Indonesia (IGI)

Komitmen Memajukan Kualitas Pendidik Nasional

Ikatan Guru Indonesia atau yang sering disingkat IGI adalah sebuah organisasi profesi guru di Indonesia yang memiliki peran signifikan dalam upaya peningkatan kompetensi profesional dan kesejahteraan guru. Didirikan dengan semangat untuk menjadi wadah aspirasi dan pengembangan diri bagi para pendidik, IGI telah membuktikan komitmennya dalam mendukung transformasi pendidikan nasional.

Sejarah Singkat dan Visi Misi IGI

IGI berdiri sebagai respon atas kebutuhan adanya organisasi guru yang fokus pada upaya-upaya praktis dan langsung terkait peningkatan kualitas pembelajaran dan profesionalisme guru. Berbeda dengan beberapa organisasi guru lainnya, IGI sering dikenal dengan pendekatannya yang menekankan pada program-program pelatihan dan pengembangan yang berbasis pada praktik terbaik (best practice) di lapangan.

Ikatan Guru Indonesia (IGI)  adalah organisasi guru yang diinisiasi sejak tahun 2000 dengan nama Klub Guru Indonesia dibawah kepemimpinan Ahmad Rizali Dan secara resmi berbadan hukum pada tanggal 26 November 2009 dan disahkan oleh Kementerian Hukum dan HAM dengan Surat Keputusan Nomor AHU-125.AH.01.06 Tahun 2009 dengan Ketua Umum Satrian Dharma dan Sekjen Muhammad Ihsan dari Jatim serta Indra Djati Sidi dari Jawa Barat sebagai Ketua Dewan Pembina.

Kepengurusan tahun 2016-2021 telah terdaftar di kementerian Hukum dan HAM dengan surat keputusan nomor AHU-0000308.AH01.08.Tahun 2016 dengan Ketua Umum Muhammad Ramli Rahim dari Sulawesi Selatan.

Kepengurusan tahun 2021-2026 terdaftar di kementerian hukum dan HAM IGI dengan surat keputusan nomor: AHU-0000332.AH.01.08 Tahun 2021 dengan Ketua Umum Danang Hidayatullah dari DKI Jakarta.

Sejak mendapat pengesahan resmi dari pemerintah sebagai organisasi guru, IGI terus berkonsentrasi penuh pada peningkatan kompetensi guru. Bagi IGI, ujung pangkal dari semua permasalahan pendidikan di Indonesia ada pada rendahnya kompetensi guru Indonesia baik kompetensi profesional, kompetensi paedagogik, kompetensi sosial maupun kompetensi kepribadian.

Visi utama IGI adalah menjadikan guru-guru Indonesia yang profesional, berkarakter, dan inovatif serta mampu menghasilkan peserta didik yang cerdas dan berakhlak mulia. Untuk mencapai visi ini, IGI menjalankan misi yang fokus pada:

  • Mendorong dan memfasilitasi peningkatan kompetensi pedagogik, profesional, sosial, dan kepribadian guru secara berkelanjutan.

  • Memperjuangkan kesejahteraan dan perlindungan hukum bagi anggota.

  • Menjelaskan jejaring (networking) dan strategi kemitraan dengan berbagai pihak, baik di dalam maupun luar negeri.

Visi Ikatan Guru Indonesia:
“Menjadi Organisasi Profesi Guru yang mandiri, profesional, inklusif, berwawasan global, dan mencerdaskan.”

Program Unggulan IGI: Pelatihan dan Inovasi

Salah satu ciri khas yang membedakan Ikatan Guru Indonesia adalah fokusnya yang kuat pada program-program pelatihan yang aplikatif dan relevan dengan tantangan abad ke-21.

 

Guru belajar ngeblog

Beberapa program unggulan IGI meliputi:

  • Sagusabu (Satu Guru Satu Buku): Program yang mendorong guru untuk menulis buku aktif, baik buku terbuka maupun buku non-fiksi, sebagai upaya untuk meningkatkan literasi guru dan menyebarkan inovasi pembelajaran.

  • Sasisabu (Satu Siswa Satu Buku): Kelanjutan dari Sagusabu, program ini bertujuan menumbuhkan budaya membaca dan menulis di kalangan peserta didik.

  • Pelatihan berbasis TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi): IGI secara intensif mengadakan lokakarya tentang pemanfaatan teknologi, seperti pembuatan konten digital, pembelajaran blended learning , dan penggunaan perangkat lunak pendidikan.

  • Program Sagusablog IGI

    Sagusablog adalah singkatan dari Satu Guru Satu Blog . Program ini merupakan pelatihan intensif yang diselenggarakan oleh Ikatan Guru Indonesia (IGI) yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK), khususnya dalam hal pembuatan dan pengelolaan blog sebagai media pembelajaran dan pengembangan profesional

Melalui program-program ini, IGI tidak hanya meningkatkan kemampuan teknis guru, tetapi juga menanamkan semangat berbagi (sharing) dan kolaborasi antar pendidik, sehingga inovasi pembelajaran dapat disebarkan secara luas di seluruh Indonesia.

Peran IGI dalam Advokasi Kebijakan Pendidikan

Selain fokus pada pengembangan diri, Ikatan Guru Indonesia juga aktif dalam menyuarakan kepentingan guru dan memberikan masukan konstruktif kepada pemerintah terkait kebijakan pendidikan. Peran advokasi ini penting untuk memastikan bahwa setiap peraturan yang dikeluarkan benar-benar berpihak pada peningkatan kualitas pendidikan dan kesejahteraan guru.

IGI kerap terlibat dalam dialog publik dan focus group Discussion (FGD) dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) serta otoritas pendidikan daerah. Kehadiran IGI dalam proses pengambilan keputusan menjadi representasi suara guru dari berbagai jenjang dan wilayah, mulai dari daerah perkotaan hingga pelosok.

Masa Depan Pendidikan dan Peran IGI

Dalam menghadapi era disrupsi dan implementasi kurikulum merdeka, peran Ikatan Guru Indonesia akan semakin vital. Organisasi ini diharapkan terus menjadi lokomotif perubahan yang mampu menggerakkan guru untuk beradaptasi, berinovasi, dan terus belajar.

Dengan jaringan yang luas, mulai dari tingkat pusat hingga daerah (Pengurus Wilayah dan Pengurus Daerah), IGI siap menjadi mitra strategis pemerintah dalam mewujudkan Merdeka Belajar . Komitmen IGI untuk mencetak guru-guru pembelajar adalah kunci untuk menghasilkan generasi penerus bangsa yang siap bersaing di kancah global.

0 komentar:

Posting Komentar

Ikatan Guru Indonesia (IGI) Komitmen Memajukan Kualitas Pendidik Nasional

Ikatan Guru Indonesia (IGI) Komitmen Memajukan Kualitas Pendidik Nasional Ikatan Guru Indonesia atau yang sering disingkat IGI adalah sebua...